Pemerintah Indonesia memiliki beberapa alasan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Salah satunya adalah untuk meningkatkan efisiensi fungsi administrasi di Indonesia. Demikian disampaikan Dr. Riza Yosia Sunindijo, Associate Professor dan Direktur Penelitian Pascasarjana di Fakultas Lingkungan Buatan di Universitas New South Wales, Australia, dalam wawancara khusus di radio komunitas Sydney Educational Radio, di Sydney, Kamis. Menurutnya, 40 persen wilayah kota Jakarta berada di bawah permukaan laut sehingga sering terjadi banjir.
“Jadi saat ini sekitar 40 persen Jakarta sebenarnya berada di bawah permukaan laut, sehingga sering terjadi banjir. Dan bahkan Rabu ada banjir besar di Jakarta. Maka dari itu memindahkan ibu kota ke kota yang baru berpotensi untuk meningkatkan efisiensi fungsi administrasi negara”.
Dr. Riza Yosia Sunindijo menambahkan selama ini masyarakat Indonesia berpendapat pembangunan yang dilakukan pemerintah selama ini lebih berpusat di pulau Jawa, sehingga dengan memindahkan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur diharapkan dapat mengubah persepsi tersebut. Selain itu, pemindahan ibu kota negara diharapkan dapat meningkatkan pembangunan di wilayah lain di Indonesia. (VOI/STEPHEN/AHM)