Industri pengolahan masih konsisten memberikan kontribusi terbesar ekspor nasional dengan menyumbang ekspor senilai lebih dari 126 miliar dolar Amerika atau 75,5 persen dari total pada Januari-Desember 2019. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan, pemerintah memang sedang fokus meningkatkan nilai ekspor untuk memperbaiki neraca perdagangan Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lima sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap capaian nilai ekspor industri pengolahan sepanjang tahun 2019, yaitu industri makanan, industri logam dasar, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia dan industri pakaian jadi. Adapun lima negara tujuan utama ekspor produk tersebut adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Singapura dan India. Dikatakan, pemerintah terus berupaya memperluas pasar ekspor, terutama ke negara-negara nontradisional. (antara)