Wednesday, 22 January 2020 14:17

Dokter China yang selidiki wabah virus korona mengaku terinfeksi

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). Wabah virus korona seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menyebar di China dan mencapai tiga negara Asia lainnya disebut-sebut bisa menular dari manusia ke manusia. Hal itu diungkapkan ilmuwan pemerintah China jelang pertemuan darurat yang akan digelar oleh World Health Organization (WHO). ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). Wabah virus korona seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menyebar di China dan mencapai tiga negara Asia lainnya disebut-sebut bisa menular dari manusia ke manusia. Hal itu diungkapkan ilmuwan pemerintah China jelang pertemuan darurat yang akan digelar oleh World Health Organization (WHO). ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj

 

Seorang dokter China yang menyelidiki wabah virus baru mematikan di pusat kota China mengaku dirinya terinfeksi. Kepala Departemen Pengobatan Paru di Peking University First Hospital di Beijing, Wang Guangfa menjadi bagian dari tim ahli yang awal bulan ini mengunjungi Wuhan, tempat asal virus korona. Stasiun TV pemerintah melaporkan pada Rabu pagi  Wang sedang dalam perawatan isolasi sejak Selasa lantaran diduga terinfeksi virus korona baru. Jumlah korban meninggal akibat jenis virus korona yang mirip dengan flu, yang dikonfirmasi oleh pejabat dapat ditularkan ke sesama manusia, bertambah menjadi enam orang hingga Selasa. Jumlah kasus virus korona yang dilaporkan naik menjadi lebih dari 300 kasus. Sementara 15 petugas medis juga ikut terinfeksi. Wang, yang melakukan penelitian tentang infeksi saluran pernapasan berat (SARS) pada 2003, mengatakan sedang menjalani perawatan medis dan akan segera mendapat suntikan. Ia tak menceritakan bagaimana dirinya dapat terinfeksi virus tersebut.Antara

Read 577 times Last modified on Wednesday, 22 January 2020 16:29