Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak permintaan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk berbicara melalui telepon. Hal itu diungkapkan seorang pejabat Palestina, Senin (27/1) yang tidak mau disebutkan namanya karena pembatasan berbicara kepada media, yang dikutip Anadolu Agency. Pekan lalu, Gedung Putih memang mengumumkan bahwa Trump akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan ketua Partai Blue and White, Benny Gantz. Mereka direncanakan akan membahas prospek kesepakatan damai Timur Tengah yang kontroversial atau dijuluki "Kesepakatan Abad Ini. Abbas telah beberapa kali mengumumkan penolakannya untuk menerima rencana AS. Sebab menurutnya tidak membahas masalah-masalah Yerusalem, pengungsi, dan perbatasan. republika