Wednesday, 29 January 2020 09:42

Bandara Soekarno-Hatta Tambah Fasilitas untuk Efisiensi Pergerakan Pesawat

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Rampungnya pembangunan landasan pacu atau runway 3 dan East Connection Taxiway-ECT Bandara Soekarno-Hatta memberikan efisiensi yang signifikan bagi pergerakan pesawat. Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau fasilitas tersebut di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu(26 /1) lalu.

Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 23 Januari lalu, telah beroperasi sejak akhir 2019 yaitu pada saat momentum Angkutan Natal dan Tahun Baru.

Kementerian Perhubungan mengklaim keberadaan sejumlah fasilitas baru di Bandara Soekarno-Hatta mempercepat waktu tunggu pesawat antara 8 persen hingga 30 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Bandara Soerkarno-Hatta merupakan wajah Indonesia sehingga dibutuhkan peningkatan pelayanan dan keselamatan. Budi Karya  meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor udara untuk terus meningkatkan sarana prasarana serta teknologi yang dapat diimplementasi di seluruh Indonesia. Menteri Perhubungan menyatakan kehadirannya sangat penting untuk peningkatan layanan Bandara-Soekarno-Hatta yang terus bertumbuh baik dari segi jumlah pergerakan pesawat maupun penumpang.

Berdasarkan laporan dari PT Angkasa Pura II, pergerakan pesawat pada momen Angkutan Natal dan Tahun Baru terbukti meningkat dari 80 pergerakan per jam menjadi 100 pergerakan per jam sejak dioperasikannya Runway 3 dan east cross taxiway pada akhir tahun lalu.

Beberapa manfaat dari beroperasinya fasilitas Runway 3 dan east cross taxiway yaitu dari aspek keselamatan, akan meningkatkan keselamatan penerbangan melalui pemisahan landasan pacu untuk lepas landas dan pendaratan. Dari sisi pelayanan, efektif untuk mengurangi antrian pesawat dari sebelumnya 6 sampai 9 pesawat menjadi rata-rata 3 pesawat dan mempercepat perjalanan pesawat dari apron menuju ke runway.

Dari sisi kapasitas, dengan berkurangnya antrian dan semakin mempercepat pergerakan pesawat, otomatis dapat meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat dan penumpang.

Sementara itu Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia mengungkapkan east connection taxiway baru di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang bisa mengurangi antrean pesawat di musim puncak.

Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia/AirNav Indonesia Novie Riyanto Raharjo menuturkan fasilitas yang menghubungkan landas pacu di sisi timur tersebut menghemat waktu hingga 13,3 persen.

Menurut Novie moda operasi yang terintegrasi tersebut meningkatkan keselamatan. Dengan beberapa fasilitas tersebut antrean berdasarkan catatannya hanya tinggal 3 pesawat udara.

Program peningkatan kapasitas runway menjadi 86 penerbangan per jam atau improvement runway capacity (IRC) 86 dapat diimplementasikan secepatnya. Dari kriteria IRC-86 tersebut akan terus bertambah, sesuai kebutuhan maskapai.

Read 800 times