Pasien-pasien yang baru pulang dari Tiongkok mulai mendatangi rumah sakit Tiongkok di Zambia dengan keluhan batuk. Akan tetapi, pasien-pasien tersebut tampak tidak mendapatkan penanganan yang seharusnya dan seorang dokter yang menangani pasien-pasien tersebut berhenti datang ke rumah sakit tanpa alasan yang diketahui. Saat ini, keberadaan virus corona baru n-CoV memang belum terkonfirmasi ada di benua Afrika. Akan tetapi, otoritas kesehatan global menunjukkan kekhawatiran bila suatu saat virus yang menyebabkan wabah tersebut masuk ke benua Afrika.
Alasannya, beberapa pekerja kesehatan di benua tersebut menyatakan bahwa mereka tidak siap untuk menghadapi wabah. Hal itu dikatakan manajer operasi darurat di Afrika untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr Michel Yao, seperti dilansir India Today, Minggu. Kekhawatiran ini juga diungkapkan oleh seorang pekerja bernama Fundi Sinkala di Sino-Zambia Friendship Hospital, yang terletak di kota pertambangan Kitwe. Salah satu perusahaan Tiongkok yang menjalankan proses pertambangan di area tersebut memiliki kantor pusat di Wuhan, Tiongkok, yang merupakan asal mula munculnya wabah.Republika