Presiden Joko Widodo mengajak Australia ikut terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam menyongsong satu abad kemitraan Indonesia-Australia. Dalam pidatonya di hadapan anggota Parlemen Australia, di Canberra, Senin, Presiden Jokowi mengusulkan agenda prioritas yaitu nilai demokrasi, hak asasi manusia, toleransi, dan kemajemukan.
Presiden Jokowi juga mengusulkan stop intoleransi, xenofobia, radikalisme dan terorisme. Sebagai dua negara yang demokratis dan majemuk, Jokowi meminta agar Australia dan Indonesia bekerja keras, bahu membahu, berdiri tegak untuk memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, toleransi dan kemajemukan, dan mencegah dunia dari ancaman benturan peradaban. Selama sekitar 16 menit, Jokowi menyampaikan pidato dalam bahasa Indonesia di hadapan kedua kubu Parlemen Australia, yaitu dari koalisi Partai Liberal dan koalisi Partai Buruh. (antara)