Kepala keuangan 20 negara teratas di dunia berjanji memantau dampak wabah virus corona pada pertumbuhan global dan bertindak jika diperlukan, ketika mereka mengatakan kebijakan moneter yang longgar dan mengurangi ketegangan perdagangan akan mendorong peningkatan pada 2020 dan 2021. Para menteri keuangan dan kepala bank sentral Kelompok 20 (G20) menghadapi presentasi serius oleh Dana Moneter Internasional (IMF), yang memperkirakan epidemi akan mengikis 0,1 poin persentase dari pertumbuhan global. Dikutip dari Reuters, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan para bankir akan mencari opsi untuk menanggapi epidemi jika diperlukan, sementara Gubernur Bank Sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda mengatakan dia siap untuk melonggarkan kebijakan jika perlu. Tiongkok diwakili dalam pertemuan G20 oleh duta besarnya untuk Arab Saudi, ketika para pejabat senior menjauh karena krisis yang berkembang akibat virus itu. Televisi pemerintah tiongkok mengutip Presiden China Xi Jinping yang mengatakan pada Minggu (23/2/2020) Beijing akan meningkatkan penyesuaian kebijakan untuk membantu meredam pukulan terhadap ekonomi dari wabah.Antara