Penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait pencabutan kebijakan penundaan sementara jemaah umrah ke Arab Saudi terkait dampak wabah virus corona baru (Covid-19). Posisi Indonesia sampai saat ini masih wait and see, belum berani ambil keputusan sampai ada pernyataan resmi dari pihak Saudi maupun Kementerian agama. Pemiliki biro perjalanan umrah Nusa Travel, Amirul Hasan, kepada rri.co.id, Selasa (3/3/2020), menegaskan, pihaknya tidak menjanjikan kepada calon jemaah jika ada yang mau mendaftarkan umrah. Hal itu lantaran belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi. Meski demikian, pihaknya berharap kondisi ini segera normal kembali sehingga jamaah bisa kembali berangkat ke Tanah Suci. Pernyataan ini menanggapi siaran pers yang dikeluarkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.KBRN