Thursday, 19 March 2020 08:00

NTT tidak terapkan "lockdown" tapi perketat masuknya pelintas batas

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Wagub NTT Josef Nae Soi (kanan) mencuci tangan menggunakan cairan "hand sanitizer saat berkunjung ke kantor wilayah kemenkuham NTT. (Antara/ Kornelis Kaha) Wagub NTT Josef Nae Soi (kanan) mencuci tangan menggunakan cairan "hand sanitizer saat berkunjung ke kantor wilayah kemenkuham NTT. (Antara/ Kornelis Kaha)

 

Wakil Gubernur Nusa tenggara Timur-NTT Josef Nae Soi mengatakan bahwa pemerintah provinsi tidak menutup atau "lockdown" daerah itu dari negara tetangga Timor Leste, tetapi hanya akan memperketat serta menyeleksi para pelintas batas yang masuk ke provinsi berbasis kepulauan itu.Hal itu dikatakan Josef Nae Soi kepada wartawan di Kupang, Rabu (18/3). Ia mengatakan hal itu terkait dengan rencana pemerintah provinsi untuk menutup seluruh akses masuk ke provinsi itu dari negara tetangga Timor Leste khususnya untuk mencegah masuknya virus COVID-19.Ia mengatakan bahwa walaupun keputusan penutupan itu berada di tangan pemerintah pusat, pihaknya juga akan tetap memantau kondisi yang ada di NTT itu.Lebih lanjut ia menjelaskan pengetatan bagi pelintas batas yang masuk melalui pos Lintas Batas Negara (PLBN) hanya dikhususkan bagi pelintas batas yang mempunyai kepentingan yang sangat mendesak.Ia menegaskan pihaknya harus tetap tunduk pada regulasi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.ANTARA

Read 371 times Last modified on Thursday, 19 March 2020 14:08