Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengajak sejumlah aktivis pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk menjadi pelopor dalam rangka merekat persatuan dan menjahit kembali merah putih. Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta jika ada pihak yang terus mengadu domba umat beragama, mahasiswa berada di paling depan menjaga dan merawat persatuan. Seperti dikutip dari mpr.go.id, Ketua MPR Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan bersama Aktivis Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Gedung Nusantara V MPR,Jakarta Kamis (1/3) menyampaikan permintaan tersebut.
Sebagai komitmen bersama untuk merawat keberagaman, Zulkifli Hasan bersama Aktivis Mahasiswa Pimpinan BEM menandatangani “Deklarasi Aktivis Penjaga Kebangsaan”. Zulkifli Hasan mengatakan bukan jabatan yang membuat hebat, tetapi yang hebat adalah komitmen untuk menegaskan bahwa Indonesia bersatu dan tidak dapat diadu. Pada kesempatan itu, Zulkifli menjelaskan Pancasila adalah perilaku yang mempersatukan, bukan memisah-misahkan.
Sementara itu, Ketua BEM Universitas Gajah Mada ( UGM) Obed Kresna mengatakan Pancasila harus menjadi ideologi kolektif bangsa dan bukan untuk segelintir kelompok saja.
Dilain kesempatan, Ketua MPR Zulkifli Hasan saat membuka Rapat Kerja Nasional Srikandi Pemuda Pancasila di Jakarta Sabtu (3/3) yang dihadiri Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yapto Soelistio Soerjosoemarno, Rahmawati Soekarno Putri dan Meutia Hatta mengajak seluruh eksponen Pemuda Pancasila untuk menjadi pelopor menjaga dan merawat keberagaman sebagai rahmat. Seperti dikutip laman mpr.go.id , Zulkifli menjelaskan Pancasila Abadi harus mewujud dalam perilaku sehari-hari yang mempersatukan, saling menghormati dan menjaga dalam perbedaan. Zullkifli Hasan mengungkapkan itulah perilaku penjaga Pancasila sejati.
Menurut Zulkifli keberagaman seharusnya dirayakan, bukan dipertentangkan. Perbedaan itu disyukuri bukan jadi alasan saling benci. Ketua MPR yakin bahwa Indonesia adalah negeri toleran, negeri yang dikagumi dunia karena Islam dan Demokrasi dapat seiring sejalan. Zulkifli mengajak peserta yang hadir untuk membuktikan tuduhan radikal pada Indonesia itu adalah salah alamat. Zulkifli Hasan mengajak rakyat Indonesia bertekad “Sekali layar terkembang, Surut kita berpantang”.