Umat Muslim di seluruh dunia dihimbau untuk bersabar dan menunda kesepakatan kontrak apapun terkait ibadah haji 2020, serta menunggu kejelasan sampai wabah virus Covid-19 selesai. Hal tersebut disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh bin Thahir Benten, dalam wawancara dengan televisi pemerintah Arab Saudi, Al-Ekhbariya, di Masjidil Haram, Mekah, Selasa (31/03) waktu setempat. Terkait biaya Visa yang terlanjur dibayar jemaah umrah, Muhammad Saleh bin Thahir Benten mengatakan pihaknya akan mengembalikan uang yang telah dibayarkan calon jemaah umrah yang tidak bisa datang ke Arab Saudi karena adanya pandemi Covid-19.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, kepada Voice of indonesia, Kamis (02/04) melalui pesan tertulis menyampaikan hal yang sama, yaitu pemerintah Arab Saudi meminta untuk tidak menandatangani kontrak terkait penyelenggaraan ibadah haji 2020. Selain itu, Eko Hartono mengatakan, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi mengenai ada tidaknya penyelenggaraa Haji 2020. (VOI/AHM)