Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan kepada Republika di Jakarta, Sabtu (11/4) . Pihaknya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil. Menurut dia, erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu hanya mengeluarkan semburan ketinggian berkisar 500 meter.
Ia mengatakan, letusan yang terjadi pada Jumat (10/4) malam juga bukan merupakan letusan eksplosif dan hanya semburan. Sebelumnya, setelah Gunung Anak Krakatau erupsi, warganet ramai membahas suara dentuman di media sosial yang mereka duga ada hubungannya dengan erupsi tersebut. Republika