VOI NEWS Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak warganya agar mematuhi protokol kesehatan terkait virus corona saat aktivitas ekonomi "berisiko kecil" kembali beroperasi di sebagian besar negara tersebut pada Sabtu. Menurut laporan Kantor Berita IRNA, Apa yang disebut bisnis berisiko kecil akan bangkit kembali di seluruh negara mulai Sabtu kecuali ibu kota Teheran, yakni pada 18 April. Iran merupakan negara Timur Tengah yang paling parah terdampak penyakit pernapasan COVID-19 yang sangat menular.Republik Islam itu telah berjuang menekan penyebaran infeksi namun pemerintah juga khawatir bahwa langkah-langkah untuk membatasi kehidupan publik dalam menekan virus corona dapat menghancurkan ekonomi yang telah terbebani oleh sanksi.Juru bicara pemerintah Iran Ali Rabeie mengatakan "dalam penutupan jangka panjang, sekitar 4 juta orang akan kehilangan pekerjaan.Antara