Sebanyak 4.553 orang Afrika di Guangzhou, Tiongkok, telah menjalani tes COVID-19 sejak 4 April. Demikian menurut wakil wali kota Chen Zhiying seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua pada Selasa, merespons protes terkait diskriminasi yang disampaikan perwakilan negara Afrika. Dari jumlah yang dites tersebut, 111 orang di antaranya dinyatakan positif terjangkit virus corona, dengan 19 kasus impor. Pada Sabtu (11/4), sejumlah duta besar negara-negara Afrika di Tiongkok mengirimkan nota protes kepada menteri luar negeri negara itu atas hal yang mereka sebut sebagai diskriminasi terhadap orang Afrika selagi tiongkok mencegah lonjakan kasus corona.
Beberapa negara Afrika lainnya secara terpisah meminta Tiongkok memberi perhatian pada kasus orang-orang Afrika, khususnya yang berada di Guangzhou, yang mendapat penganiayaan dan pelecehan. Tiongkok dianggap telah dapat menangani wabah COVID-19 yang berasal dari kota Wuhan, dan kini tengah memusatkan perhatian pada kasus-kasus impor dengan memperketat pengawasan terhadap orang asing yang masuk ke negaranya dan perbatasan wilayah. Antara