Sejumlah peneliti di Jepang melakukan penelitian tentang gejala pneumonia serius yang disebabkan virus corona baru (COVID-19). Hasilnya, virus COVID-19 dapat diobati dengan mengekang fungsi protein tertentu yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian itu dilakukan oleh Hirano Toshio, Presiden Institut Nasional untuk Ilmu dan Teknologi Quantum dan Radiologis, dan Profesor Murakami Masaaki dari Universitas Hokkaido. Penelitian itu menyatakan sel-sel manusia yang terinfeksi virus COVID-19 memicu mekanisme sistem kekebalan yang menghasilkan interleukin-6 dan protein lain dalam jumlah besar. Para peneliti, seperti dilansir NHK, Jumat (17/4/2020) menyatakan, ini mengarah pada gejala pernafasan akut. rri