Industri keramik dalam negeri berharap kebijakan pengenaan safeguard untuk produk India.Hal itu mengingat mulai April lalu harga gas di India sudah sangat murah atau turun ke 2,5 dolar Amerika per Millions British Thermal Units (MMBTU).Ketua Asosiasi Aneka Keramik (Asaki) Edy Suyanto di Jakarta Minggu 3/5 mengatakan jika tidak dikenakan safeguard maka produk lokal akan kesulitan dan kalah bersaing. Selain India, Edy juga berharap stimulus yang dirilis saat kondisi pandemi dapat menekan impor produk keramik dari Tiongkok dan Vietnam.Safeguard adalah tindakan pengamanan.
Tindakan ini yang dilakukan oleh pemerintah negara pengimpor untuk mencegah ancaman kerugian serius terhadap industri dalam negeri. Jika berkaca dari data Badan Pusat Statistik (BPS) secara total impor keramik periode Januari-Februari 2020 meningkat 9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara angka impor keramik dari India setelah tahun lalu naik 12 kali lipat, pada dua bulan pertama tahun ini semakin melonjak 145 persen. Penurunan harga gas ini akan sangat membantu untuk menyelamatkan industri keramik dan mempercepat pemulihan industri keramik pada kuartal III/2020. MediaIndonesia