Sejumlah mal di ibu kota Uni Emirat Arab (UAE), Abu Dhabi, akhir pekan ini mulai buka kembali dengan membatasi jumlah pengunjung setelah pelonggaran aturan karantina, yang diberlakukan selama lebih dari satu bulan demi menanggulangi COVID-19. Demikian menurut kantor pemerintah urusan media lewat media sosial Twitter. Penguasa wilayah Sharjah juga mengumumkan kembali membuka mal pada Minggu. Mal, restoran dengan layanan makan di tempat, dan kafe di Dubai, pusat wisata serta bisnis UAE, kembali beroperasi dengan kapasitas terbatas.
Pengunjung juga diwajibkan memakai masker dan sarung tangan serta menjaga jarak. Kantor urusan media wilayah Sharjah mengatakan sejumlah mal, salon, dan restoran dapat membuka kembali usahanya, Minggu. Sarana umum lainnya seperti sekolah, masjid, dan bioskop di UAE tetap tutup. Otoritas setempat melaporkan kasus positif COVID-19 hampir mencapai 13.600 jiwa dan 119 di antaranya meninggal dunia akibat penyakit itu. Antara