Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pesan ke Presiden Tiongkok Xi Jinping bahwa ia memperhatikan kejadian di Hong Kong dengan cermat dan tetap mendukung pemberlakuan prinsip "satu negara, dua sistem" di kota semi-otonom itu. Demikian menurut pernyataan Istana Kepresidenan Prancis, Elysee, Sabtu.Parlemen Tiongkok belum lama ini mengesahkan undang-undang keamanan baru di Hong Kong. Sejumlah aktivis demokrasi, diplomat, dan beberapa pelaku usaha, khawatir beleid itu dapat mengganggu status semi otonom Hong Kong dan perannya sebagai salah satu pusat perputaran uang dunia.
Undang-Undang itu juga sempat meningkatkan ketegangan antara Washington dan Beijing, serta mendorong Uni Eropa menyampaikan "kekhawatiran mendalam" terkait beleid baru itu pada minggu lalu.Pejabat Istana Kepresidenan Elysee mengatakan Macron dan Xi membahas isu Hong Kong selama kurang lebih satu setengah jam via telepon, Jumat (5/6). Antara