Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) siap menerapkan tatanan normal baru dalam semua aspek kegiatannya, mulai dari pembudidayaan, pengolahan, perdagangan, ekspor hingga penelitian. Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Indonesia Safari Azis dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan kegiatan di sektor hulu seperti pembudidayaan meliputi pengikatan bibit, pemasangan tali bentang di laut untuk jenis Eucheuma dan penyebaran bibit di tambak untuk jenis Gracilaria juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.
Safari mengatakan, hal yang sama juga dilakukan pada tahapan lainnya di penanaman, pemeliharaan, panen, penjemuran serta penyimpanan hasil panen. Sementara pada sisi hilir, pekerja diwajibkan mengikuti aturan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian. Menurut Safari, dalam situasi pandemi, kegiatan ekonomi tetap harus berjalan untuk menekan dampaknya yang lebih besar terhadap ketenagakerjaan, keberlangsungan industri, hingga kemiskinan. Antara