Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang berlangsung saat ini, ketahanan pengungsi menjadi perhatian United Nations High Commissioner for Refugees -UNHCR Indonesia mengingat mereka mempunyai sejumlah keterbatasan atas statusnya, seperti tidak ada hak bekerja. Badan PBB untuk urusan pengungsi tersebut menyebut para pengungsi terbatas dalam hal fasilitas kesehatan dan kebersihan, terlebih jika mereka tinggal di perkotaan dengan akomodasi ruang yang menyulitkan untuk isolasi mandiri.
Hal itu dikatakan kepala perwakilan UNHCR di Indonesia, Ann Maymann, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu. UNHCR Indonesia menyatakan pihaknya terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia serta mitra kerja "untuk memastikan tidak ada pengungsi yang tertinggal dalam respon terhadap pandemi ini. "Dalam beberapa pekan terakhir, UNHCR Indonesia juga mendistribusikan masker dan cairan pembersih tangan untuk para pengungsi yang rentan sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan mereka--dengan mengikuti protokol kesehatan. Antara