Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyampaikan pandemi COVID-19 secara tidak langsung berdampak terhadap terciptanya transformasi sistem kerja pemerintahan, utamanya bagi aparatur sipil negara (ASN). Hal itu dikatakan Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, melalui siaran pers Kementerian PAN RB, di Jakarta, Selasa. Diah menyampaikannya dalam seminar daring (webinar) bertema "COVID-19 Membawa Transformasi Sistem Kerja Pemerintah" yang digelar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ia mengatakan, meski pandemi COVID-19 berdampak serius bagi kesehatan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan, ada perubahan pelayanan publik yang lebih baik akibat wabah ini. Dikatakannya, secara bertahap, COVID-19 menuntut ASN untuk memberi layanan masyarakat secara digital, menciptakan inovasi, dan lain sebagainya. Menurut Diah Natalisa, pelayanan tatap muka bertransformasi menjadi layanan "online" atau daring, sebab pandemi memaksa penyelenggara pelayanan untuk mengubah "mindset" bahwa digitalisasi layanan merupakan solusi dalam akselerasi dan penyederhanaan pelayanan. Antara