Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mengungkapkan pemerintah fokus terhadap upaya reformasi terutama dalam produktivitas dan daya saing pada 2021 agar Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah sehingga menjadi negara maju. Kepala BKF Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam web seminar di Jakarta, Rabu mengatakan, kebijakan fiskal 2021 bukan berdiri sendiri tapi bagian kebijakan fiskal jangka menengah yang fokus pemulihan bertahap menuju kondisi normal melalui konsolidasi fiskal bertahap.
Ia merinci untuk peningkatan produktivitas, Indonesia masih perlu memperbaiki celah infrastruktur dan kemampuan adopsi teknologi. Sedangkan dari sisi daya saing, menurut dia, upaya yang dilakukan dengan membenahi iklim usaha yang dinilai masih kurang kondusif di antaranya birokrasi, regulasi belum efisien dan biaya yang tinggi sehingga menghambat daya saing ekspor. Untuk mencapai peningkatan produktivitas dan daya saing itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah memberikan lima arahan yakni pembangunan kualitas sumber daya manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, penyederhanaan regulasi dan transformasi ekonomi. antara