Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, kekuatan ketahanan pangan tidak kalah pentingnya dengan kekuatan senjata, terlebih dalam menghadapi situasi saat ini seperti dampak akibat dari pandemik COVID-19. Untuk itu, Indonesia harus memiliki cadangan pangan yang memadai. Hal itu dikatakan, Wamenhan saat memimpin Rapat tentang Pembahasan dan Pengelolaan Kawasan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Provinsi Kalimantan Tengah, di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa.
Rapat dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basoeki Hadimoeljono dan juga dihadiri pejabat perwakilan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian dan Kementerian BUMN. Rapat membahas mengenai aksi bersama kementerian/lembaga dalam pengembangan kawasanfood estate di Kalimantan Tengah dalam upaya mendukung program penguatan ketahanan pangan nasional. Trenggono menyebutkan, Kementerian Pertahanan menginginkan adanya peningkatan ketahanan pangan untuk mengantisipasi dampak wabah penyakit seperti COVID-19 yang bisa saja terjadi kembali di masa depan. Antara