Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan penempatan dana senilai 30 triliun rupiah oleh pemerintah di bank-bank milik negara membantu memulihkan kondisi perekonomian nasional. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi sebelas DPR-RI di Jakarta, Senin mengatakan, ini bentuk perhatian dan dorongan kepada perbankan untuk lebih agresif dalam percepatan pemberian kredit untuk recovery ekonomi.
Wimboh mengatakan bank-bank yang mendapatkan dana ini bisa segera merumuskan rencana bisnis untuk menyalurkan kredit kepada sektor riil, khususnya kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). (antara)