Pihak berwenang Irak mengatakan 13 dokter meninggal dunia akibat Covid-19 sejak Februari. Kepala Asosiasi Dokter Irak, Abdulalameer al-Shimmary, mengatakan lebih dari 775 dokter telah terinfeksi virus tersebut. al-Shimmary dilansir Anadolu Agency mengatakan, semua dokter melakukan upaya terbaik mereka untuk memberikan layanan kepada pasien dengan sumber daya yang tersedia.
Kasus virus corona di Irak yang dikonfirmasi telah mencapai lebih dari 43 ribu dengan sekitar 1.600 kematian. Hampir 20 ribu pasien telah dinyatakan sembuh. Lonjakan kasus virus corona menimbulkan kekhawatiran runtuhnya sistem kesehatan di negara tersebut. (republika)