Hujan akhir pekan yang sangat deras menewaskan sedikitnya 12 orang di provinsi Sichuan di Tiongkok barat daya. Kantor berita resmi Xinhua melaporkan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (29/6), sepuluh orang lainnya hilang dan lebih dari 7.000 orang telah diungsikan dari rumah mereka. Tiongkok Selatan telah dilanda badai hujan yang memicu tanah longsor dan banjir sejak awal Juni, dengan sedikitnya 78 orang tewas, menurut kementerian manajemen darurat. 12 juta orang lainnya telah terdampak oleh kerusakan properti, penutupan jalan dan gangguan lainnya.
Kementerian manajemen darurat menyatakan, musim banjir ini telah menyebabkan kerugian ekonomi senilai 3,6 miliar dolar Amerika. Ini merupakan pukulan lebih lanjut terhadap ekonomi domestik yang telah menderita akibat pandemi Covid-19. (detik)