Pemerintah Indonesia menawarkan 41 proyek infrastruktur besar senilai 439,98 miliar dolar AS (sekitar Rp6.385 triliun) kepada pelaku usaha Prancis. Proyek yang direncanakan hingga tahun 2024 itu mencakup sektor transportasi, listrik, jaringan gas, logistik dan kota hijau, termasuk proyek-proyek ibu kota baru. Dalam sambutannya pada Forum Investasi Infrastruktur Indonesia (IIIF) yang diselenggarakan secara daring pada Selasa (30/6), Duta Besar RI-KBRI untuk Prancis Arrmanatha Nasir menyebut pandemi COVID-19 menuntut kreativitas para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang investasi baru. Demikian menurut Arrmanatha melalui keterangan tertulis KBRI Paris, Rabu.
Indonesia memberikan peluang yang besar bagi perusahaan Prancis, khususnya untuk sektor prioritas seperti energi, transportasi, maritim, dan proyek pembangunan ibu kota negara (IKN). Selain itu, pemerintah Indonesia juga memiliki komitmen kuat untuk terus melakukan reformasi ekonomi dan reformasi birokrasi serta memberikan insentif bagi investor asing. Berbagai kebijakan tersebut diharapkan bisa menjadi pertimbangan perusahaan Prancis yang ingin merelokasi bisnisnya ke Indonesia. Antara