Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa-PBB Antonio Guterres mengatakan, kelompok-kelompok seperti ISIS, Al-Qaida, dan organisasi teroris lainnya dapat memanfaatkan peluang baru dari pandemi Covid-19. Tidak hanya teroris Islam tetapi juga Neo-Nazi, supremasi kulit putih, dan kelompok sejenis. Pada Selasa (7/7), Sekjen PBB mengatakan masih terlalu awal untuk menilai implikasi pandemi virus corona terhadap terorisme. Tapi kelompok-kelompok yang ia sebutkan ingin mengeksploitasi perpecahan, konflik lokal, kegagalan pemerintah, dan kesulitan lainnya untuk tujuan mereka sendiri.
Guterres mengatakan, ISIS sedang mencoba muncul kembali di Irak dan Suriah. Kelompok teroris itu sempat memiliki wilayah yang luas di dua negara tersebut. Duta besar Tunisia untuk PBB, Kais Kabtani mengatakan saat seluruh dunia memfokuskan perhatian untuk menanggulangi pandemi. Kelompok-kelompok teroris juga mengincar keuntungan 'dengan mengabaikan otoritas pemerintah dan melancarkan serangan baru. Republika