Perselisihan soal Laut Cina Selatan bertambah panas setelah perwakilan Australia untuk PBB menulis dalam sebuah catatan bahwa klaim teritorial dan maritim Tiongkok di Laut Cina Selatan tidak ada dasar hukumnya.Tidak ada dasar hukum bagi Tiongkok menggambar garis lurus yang menghubungkan titik-titik terluar maritim atau 'kelompok pulau' di Laut Cina Selatan," menurut misi Australia.Australia menolak klaim Tiongkok atas 'hak bersejarah' atau 'hak dan kepentingan maritim' sebagaimana berlaku dalam 'praktik panjang sejarah' di Laut Cina Selatan," tambah pernyataan tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (26/7/2020). Pernyataan itu mengatakan bahwa Australia tidak menerima klaim kedaulatan Tiongkok atas Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly. rri