Pemerintah Indonesia menerima bantuan peralatan medis dari Pemerintah Australia untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Bantuan senilai 2 juta dolar Australia atau sekitar 19,8 milyar rupiah tersebut sebagai bentuk kepedulian tinggi Pemerintah Australia untuk mendukung percepatan penanganan penyakit akibat virus SARS-CoV-2.
Bantuan berupa 100 ventilator noninvasif sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien COVID-19 di Indonesia. Seperti diberitakan dalam covid19.go.id, peralatan medis ini akan membantu Indonesia di garis depan dan mempercepat penanganan dalam konteks medis.
Secara simbolis bantuan itu sudah diserahterimakan dari Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia Allaster Cox kepada Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (23/7). Dalam kesempatan itu, Doni Monardo atas nama pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih atas kepedulian Pemerintah Australia, tetangga dekat, teman baik, sebagai mitra strategis antara lain untuk bekerja sama menangani COVID-19.
Bagi Pemerintah Australia, sejumlah ventilator tersebut sebagai bagian dari paket peralatan medis dan laboratorium kritikal senilai 19,4 rupiah miliar untuk mendukung respons dan pemulihan COVID-19 di Indonesia. Di samping itu, bantuan Pemerintah Australia ini merupakan bagian dari komitmen Australia untuk bekerja dengan Indonesia dalam mendukung kecepatan respons kesehatan, kemanusiaan dan ekonomi serta kebutuhan pemulihan di Indonesia.
Ventilator dan pasokan medis ini merupakan bagian dari paket respons COVID-19 Australia senilai 203,7 miliar rupiah untuk Indonesia, sebagai tambahan dari pengalihan program untuk aktivitas COVID-19 senilai hampir 436 miliar rupiah dari total nilai 2,9 triiun rupiah program pembangunan Indonesia yang diberikan Pemerintah Australia .
Sementara itu, dalam website Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia , Duta Besar – Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengatakan, Australia berdiri berdampingan dengan Indonesia dalam perang melawan covid-19. Menurutnya pandemi telah sangat mempengaruhi kawasan Indo-Pasifik sehingga Australia akan terus bekerja dalam kemitraan dengan Indonesia untuk meminimalkan dampak covid-19. Dubes Quinlan juga menjelaskan 100 ventilator non-invasif, pasokan medis terkait, dan peralatan laboratorium, yang dikirim ke Satuan Tugas Nasional Indonesia, akan membantu staf medis garis depan dalam memberikan bantuan menyelamatkan nyawa serta mendukung staf laboratorium dengan pasokan penting.