Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bergerak cepat mengantisipasi wilayah yang terdampak banjir saat musim kemarau dengan memberikan bantuan demi mencegah penurunan produksi pada musim panen kedua tahun ini.Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. Saat ini, kerugian di sektor pertanian sedang didata dan dihitung oleh Dinas Pertanian Provinsi Sulut dan Dinas Pertanian Kabupaten Bolmong. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi di Jakarta, Sabtu, menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera mendata dan memastikan angka pusonya, serta upaya-upaya penanganan yang dilakukan. Kementan berkomitmen penuh mengantisipasi dampak banjir di musim kemarau dengan memberikan berbagai bantuan.
Hal ini harus cepat dilakukan guna membantu petani yang terdampak banjir tersebut. Sesuai arahan Menteri Pertanian dalam menjaga dan meningkatkan produksi pangan, permasalahan di lapangan harus cepat diselesaikan, kata Suwandi. Sebelumnya BMKG telah mengingatkan potensi hujan tinggi di sejumlah wilayah. Indonesia bagian selatan mengalami kemarau, sedangkan wilayah ekuator masih berpotensi curah hujan tinggi. Antara