Thursday, 06 August 2020 08:24

Ledakan di Lebanon, Dubes RI Antisipasi Kesulitan Pasokan Makanan

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO DETIK FOTO DETIK

 

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Lebanon, Hajriyanto Thohari, mengatakan pihaknya mengantisipasi kesulitan pasokan makanan dalam beberapa hari mendatang setelah ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, pada Selasa (04/08), menyebabkan paling tidak 78 orang meninggal dan lebih dari 4.000 lainnya luka-luka. Ia mengatakan sekitar 70 persen barang-barang impor Lebanon, termasuk makanan dan kebutuhan pokok lainnya, datang melalui lokasi terjadinya ledakan.Hal itu dikatakan Hajriyanto kepada wartawan BBC Indonesia, Callistasia Wijaya, pada Rabu (05/08).

Untuk itu, ia mengatakan pihaknya mengimbau para WNI, terutama mereka yang tinggal di Beirut, untuk memperhatikan stok makanan. Ia menambahkan pihak KBRI akan memberikan bantuan bagi mereka yang kesulitan mengakses pasokan makanan. Selain fokus pada dampak ekonomi, Hajriyanto mengatakan pemerintah Lebanon tengah mengantisipasi kemungkinan dampak kimiawi dari ledakan amonium nitrat itu. Menurut keterangannya, gudang yang meledak itu adalah tempat penyimpanan bahan-bahan amonium nitrat yang digunakan untuk keperluan industri. DETIK

Read 526 times Last modified on Thursday, 06 August 2020 13:07