VOI NEWS Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) menyiapkan sejumlah langkah untuk penguatan petani maupun kelompok tani sawit yang terbukti mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Pelaksana Tugas-Plt Direktur Kemitraan BPDP-KS M Ferrian melalui keterangan tertulis yang diterima kantor berita Antara di Jakarta, Rabu mengatakan petani dan kelompok tani menjadi poin penting dalam grand design penguatan industri sawit. BPDP-KS, memiliki program membantu pemberdayaan petani melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut dia, dalam upaya peningkatan kesejahteraan, petani dapat diarahkan kepada sektor UMKM, sebab bersifat usaha yang produktif untuk peningkatan pendapat petani melalui penciptaan nilai tambah produk sawit (minyak dan biomassa). Selain itu, format kelembagaan UMKM dapat digunakan untuk meningkatkan posisi tawar yang optimal dan akses langsung kepada pasar. Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Rino Afrino menyatakan banyak inovasi produk petani melalui berbagai UMKM di sekitar perkebunan sawit, seperti tas sawit, gula merah, dan dodol sawit.ANTARA