Thursday, 20 August 2020 09:02

WHO Peringatkan Bahaya Nasionalisme Vaksin

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO REPB FOTO REPB

 

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta pemerintah di seluruh dunia berbagi suplai medis dalam upaya menanggulangi pandemi virus corona. Ia memperingatkan bahaya 'nasionalisme vaksin' Covid-19. Tedros seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (19/8) mengatakan, meskipun para pemimpin berharap dapat melindungi rakyat mereka terlebih dahulu, respons terhadap pandemi ini harus dilakukan secara kolektif. WHO mencatat, sudah ada 25 kandidat vaksin yang masuk evaluasi klinis dan 139 dalam evaluasi pra-klinis.

WHO mengatakan, sudah enam vaksin Covid-19 yang mencapai uji coba tahapan ketiga. Tiga vaksin yang sedang melalui uji coba tahap ketiga berasal dari Tiongkok. Satu vaksin dikembangkan oleh perusahaan Inggris-Swedia yang bekerja sama dengan Oxford University. Sementara, dua vaksin lainnya dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan Amerika Serikat (AS). WHO cukup berhati-hati dalam menanggapi pengumuman Rusia yang  bersiap menggelar vaksinasi massal Covid-19 pada bulan Oktober mendatang. Repb 

Read 331 times Last modified on Thursday, 20 August 2020 10:57