Pemerintah Afghanistan membebaskan hampir 200 anggota Taliban yang mereka tahan. Pejabat pemerintah mengatakan langkah itu dilakukan agar negosiasi perdamaian yang lama tertunda dapat segera terlaksana. Hal itu dikatakan pejabat pemerintah Afghanistan yang menolak namanya disebutkan, Rabu (2/9). Pemerintah Afghanistan mengambil 200 dari 400 tahanan 'garis keras' Taliban yang nasibnya menahan proses negosiasi, salah satu langkah untuk mengakhiri perang selama dua dekade di negara itu. Para tahanan dibebaskan dari penjara utama di ibu kota Kabul pada Senin (31/8) dan Selasa (1/9) sore. Pejabat tersebut mengatakan di saat yang sama Taliban membebaskan enam anggota pasukan khusus Afghanistan. Tahanan yang berjumlah 400 orang adalah sisa dari 5.000 tahanan Taliban yang pemerintah Afghanistan bebaskan untuk memenuhi perjanjian antara Amerika Serikat (AS) dan kelompok pemberontak itu pada bulan Februari lalu.REPUBLIKA