Vietnam, yang menjabat keketuaan ASEAN 2020, menegaskan bahwa Perhimpunan Negara Asia Tenggara hanya akan menyelesaikan perselisihan mengenai Laut China Selatan (LCS) secara damai dan tanpa mengerahkan kekuatan militer. Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh, dalam pidato pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-53 secara virtual pada Rabu, mengatakan bahwa selalu ada ancaman terhadap perdamaian, stabilitas, keamanan, dan kebebasan jalur laut dan udara di LCS.Ia mengatakan, ASEAN akan berpegang teguh pada prinsipnya, yakni menekankan pengendalian diri, penyelesaian semua sengketa secara damai berdasarkan hukum internasional, termasuk UNCLOS (Konvensi Hukum Laut PBB) 1982, meningkatkan dialog, memperkuat kepercayaan, nonmiliter, dan menahan agar tak terjadi situasi lebih rumit. LCS merupakan jalur perairan yang penting untuk keperluan regional dan internasional. Sejumlah negara ASEAN dan Tiongkok, secara tumpang tindih, mengklaim area di perairan ini sebagai bagian dari wilayahnya.ANTARA