Kepala eksekutif Uni Eropa memberikan gambaran serius tentang Eropa yang bergulat dengan pandemi dan resesi terdalam sepanjang sejarah, dan menetapkan tujuan ambisius untuk membuat 27 negara EU lebih tangguh menghadapi krisis di masa depan. Dalam pidato tahunannya pada Rabu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menggandakan sasaran utama yang dia tetapkan saat baru menjabat pada Desember lalu, yakni perlindungan iklim dan revolusi digital. Dia meluncurkan rencana untuk mengurangi emisi gas rumah kaca Uni Eropa setidaknya hingga 55 persen dari tingkat emisi pada 1990, yang akan diupayakan hingga 2030. Target itu naik dari target sebelumnya sebesar 40 persen. Dia juga menyerukan investasi yang lebih besar dalam bidang teknologi agar Eropa dapat bersaing lebih tajam dengan Tiongkok dan Amerika Serikat.ANTARA