NATO menyerukan penghentian konflik panjang antara Azerbaijan dan Armenia menyusul tragedi yang kembali terulang di wilayah yang diperebutkan, Nagorno-Karabakh Ahad lalu. Seorang pejabat senior NATO meminta Azerbaijan dan Armenia untuk segera mengakhiri bentrokan di wilayah Nagorno Karabakh atau Karabakh Atas yang diduduki. Hal itu dikatakan perwakilan khusus sekretaris jenderal NATO untuk Kaukasus dan Asia Tengah, James Appathurai dalam sebuah pernyataan yang dikutip laman Anadolu Agency, Senin (28/9). Ia menambahkan, Para pihak harus melanjutkan negosiasi untuk solusi damai. Pada Ahad (27/9), bentrokan perbatasan terjadi setelah pasukan Armenia menargetkan permukiman sipil Azerbaijan, dan posisi militer. Menurut laporan media, setidaknya 16 orang telah tewas. Itu menjadi pertempuran terburuk kedua negara dalam empat tahun terakhir.REPUBLIKA