Parlemen Israel pada Rabu (30/9) menyetujui dekrit yang didukung pemerintah terkait aturan karantina wilayah, lockdown, yang cenderung akan membatasi aksi unjuk rasa terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas tuduhan korupsi dan penanganan wabah. Dengan regulasi itu, warga Israel dilarang melakukan demonstrasi yang jaraknya lebih dari satu kilometer dari rumah mereka. Pembatasan jarak ini, menurut pemerintah, bertujuan untuk menahan terjadinya penularan virus corona. Peraturan baru tersebut menjadi bagian dari karantina wilayah kedua secara nasional di Israel yang telah berlaku sejak 18 September lalu. Selama beberapa pekan terakhir, ribuan warga Israel berunjuk rasa menuntut Netanyahu mengundurkan diri dari jabatannya. Netanyahu menyebut Israel telah menangani pandemi sejauh ini dengan relatif baik, dan bahwa ia tidak mempunyai motif politis untuk menghalangi aksi protes. Ia juga membantah tuduhan tiga kasus korupsi terhadapnya.ANTARA