Presiden Serbia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membeli kendaraan udara tanpa awak (UAV) buatan Turki. Presiden Aleksandar Vucic memuji drone tempur Bayraktar, dan mencatat bahwa negaranya sangat tertarik dengan sistem drone dan pasti akan membeli lebih banyak lagi di masa depan. Vucic kepada wartawan di Istana Serbia di ibu kota Beograd, Rabu mengatakan bahwa dirinya selalu ingin meningkatkan keamanan Serbia. Pihaknya tidak mengancam atau menyerang siapa pun. Ia Menekankan bahwa Serbia adalah 'negara yang benar-benar netral' dalam hal militer. Vucic mengatakan negaranya ingin mempertahankan dan melindungi wilayah udara dan wilayah mereka sendiri. UAV bersenjata Bayraktar TB2 dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan Turki Baykar Technologies. UAV bersenjata TB2 dikembangkan untuk misi pengintaian dan pengawasan taktis dan juga dapat membawa amunisi dan melakukan serangan serta memiliki akuisisi target laser.REPUBLIKA