VOI NEWS Transaksi program Lumbung Pangan Jawa Timur melalui badan usaha milik desa (BUMDes) mencapai 200 kali setiap hari menyusul pelayanan untuk masyarakat pedesaan selama sebulan terakhir.Artinya, mereka (warga) memanfaatkan program belanja di lumbung pangan. Hal itu dikatakan Ketua Tim Pelaksana Lumbung Pangan Jatim Mirza Muttaqien seperti dilaporkan Antara di Surabaya, Minggu. Berdasarkan data yang dimilikinya hingga 20 Oktober lalu, terdapat 1.567 transaksi melalui BUMDes Jatim dan telah menghasilkan nilai Rp143.563.100.Saat ini, menurut dia, baru 69 BUMDes yang bekerja sama dengan Lumbung Pangan Jatim dan diharapkan ke depannya semakin bertambah. Menurut Mirza, masyarakat mulai merasakan keuntungan belanja melalui program tersebut karena memang harga barang yang dijual murah, ditambah pengiriman tanpa dipungut biaya.Program tersebut juga memberi keuntungan bagi BUMDes karena di setiap pengiriman mendapat insentif dari PT Pos Indonesia.ANTARA