Thursday, 05 November 2020 07:04

Singapura Wajibkan Siswa SD Gunakan Token Pelacakan

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Antaranews Antaranews

Siswa-siswa Singapura yang berusia di atas tujuh tahun harus menggunakan aplikasi pelacakan kontak Covid-19 atau perangkat yang dapat dikenakan mulai Desember. Dilansir BBC pada Rabu (4/11), keduanya menggunakan sinyal Bluetooth untuk mencatat setiap kontak dengan perangkat pengguna lain. Ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk memungkinkan pertemuan dimulai kembali dan memberikan penelusuran yang lebih baik dalam pengaturan berisiko tinggi. Penelusuran ini terutama pada tempat seperti hotel, bioskop, dan pusat kebugaran yang sibuk. Jika mereka lupa atau menghilangkan token, anak-anak tersebut dipastikan tidak akan ditolak di sekolah mereka. Mereka akan diminta untuk menggunakan label nama pada token mereka dan itu diharuskan dilepas ketika mengikuti beberapa kegiatan karena sifatnya yang tidak tahan air atau jatuh. Pemerintah Singapura mengatakan, aplikasi atau token TraceTogether akan menjadi wajib di tempat kerja, restoran, dan pusat perbelanjaan.REPUBLIKA

Read 353 times Last modified on Thursday, 05 November 2020 07:54