Industri pariwisata Indonesia sukses mencatatkan realisasi transaksi penjualan sekitar 13,4 miliar rupiah pada Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018, di Hanoi International Center for Exhibition, yang berlangsung 29 Maret -1 April 2018. Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh di Hanoi, Senin, mengatakan selama pameran empat hari, total nilai transaksi tumbuh 257 persen dari yang semula ditargerkan sekitar 6,1 miliar rupiah. Masruroh mengatakan, transaksi mencapai 2.669 pax (paket) yang terdiri atas transaksi langsung sebesar 724 juta rupiah, dan transaksi potensial sekitar 12,7 miliar rupiah. Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Vietnam diyakini berdampak pada meningkatnya kemampuan masyarakatnya untuk bepergian dan berwisata. Ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk menggaet calon wisatawan asal Vietnam. antara