Sejumlah ilmuwan mengatakan mutasi virus corona yang ditemukan di Denmark, pertama kali berasal dari peternakan cerpelai. Virus yang bermutasi, diyakini menyebar dari hewan ke manusia di negara itu. Dari penyebaran hewan ke manusia di Denmark, virus corona yang bermutasi ini kemudian terdeteksi secara retrospektif di sebuah peternakan cerpelai di Belanda. Cerpelai dimusnahkan dan virus yang bermutasi tidak menginfeksi manusia di negara itu. Dilansir BBC, Selasa, enam negara telah melaporkan wabah virus corona di peternakan cerpelai, di antaranya adalah Belanda, Denmark, Spanyol, Swedia, Italia, dan AS. Hewan mamalia tersebut selama ini diketahui rentan terhadap virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19.REPUBLIKA