Sunday, 15 November 2020 08:10

Kakao Ransiki Papua butuh investor untuk peremajaan, guna raih ekspor

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Foto:Antaranews Foto:Antaranews

 

 Perkebunan kakao di Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, hanya membutuhkan peremajaan untuk mencapai target produksi 1.000 ton per bulan. Hal itu dikatakan  Ketua Koperasi Eiber Suth Ransiki, Yusuf Kawai, di Manokwari, Sabtu.Dia mengutarakan bahwa luas keseluruhan perkebunan tersebut mencapai 1.868 hektare. Lahan itu merupakan bekas operasi PT Coklat Ransiki yang sudah tidak beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada kesempatan sebelumnya berharap agar produksi kakao Ransiki meningkat hingga menghasilkan panen 1.000 ton per bulan. Gubernur yakin hal itu dapat tercapai karena lahan yang tersedia masih sangat luas. Untuk ekspor, menurut Yusuf, saat ini baru dilakukan ke Inggris. Sudah cukup banyak pembeli dari sejumlah negara mengajukan permintaan namun belum bisa dipenuhi karena produksi masih terbatas.ANTARA

Read 449 times Last modified on Sunday, 15 November 2020 08:47