Di tengah penurunan sektor industri halal global sebagai dampak pandemi COVID-19, Indonesia dinilai berpeluang melakukan akselerasi ekspor produk dan jasa halal ke pasar internasional. Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) Sapta Nirwandar di Jakarta, Selasa saat peluncuran secara virtual The State of Global Islamic Economy Report (SGIER) 2020/2021 yang merupakan laporan perkembangan ekonomi Islam global menyatakan di tengah pandemi, tentu ada sektor yang mendapatkan tantangan lebih berat, seperti sektor pariwisata. Tapi, ada juga yang terdampak relatif ringan seperti sektor makanan dan minuman, yang bahkan cenderung stabil, sementara sektor teknologi dan farmasi mengalami pertumbuhan pesat. Sapta menambahkan pandemi COVID-19 telah mencatat banyak perkembangan penting dalam ekonomi Islami, yang antara lain terjadinya percepatan transformasi digital, disrupsi rantai pasok global, dan naiknya fokus pemerintah pada investasi yang berkaitan dengan keamanan pangan.ANTARA
