Kondisi pelayanan kesehatan selama pandemi menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Banyak langkah yang telah diambil untuk mengatasi masalah ini terutama dengan mengeluarkan protokol dan regulasi-regulasi untuk memastikan pelayanan kesehatan berkualitas tetap tersedia dan dapat diakses semua masyarakat. Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dalam sambutannya pada diskusi virtual bertajuk Good Health and Well-Being: Using the 2030 Agenda to Achieve Healthcare Reform (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik: Menggunakan Agenda 2030 untuk Mencapai Reformasi Perawatan Kesehatan), Jumat (27/11). Menurut Terawan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk mereformasi sistem kesehatan Indonesia secara menyeluruh dengan mengedepankan teknologi digital.
Presiden Republik Indonesia telah memberikan arahan untuk merancang atau mereformasi sistem kesehatan Indonesia secara menyeluruh dengan mengedepankan teknologi informasi dan digitalisasi di bidang kesehatan. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang sangat besar memiliki potensi kebutuhan untuk mengembangkan pelayanan kesehatan digital atau teknologi kesehatan digital. Dengan berkembangnya layanan digital diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang tinggal dan tersebar di seluruh kepulauan di Indonesia. Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto
Diskusi virtual tentang Kesehatan ini merupakan rangkaian kegiatan Sweden-Indonesia Sustainability Partnership weekatau Pekan Kemitraan Keberlanjutan Swedia-Indonesia yang diselenggarakan oleh Team Sweden, Kedutaan Besar Swedia dan Business Sweden dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik RI-Swedia. VOI/AHM
