Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengaku prihatin dengan situasi di Iran dan juga wilayah Timur Tengah setelah pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.Seperti dilansir Al Arabiya Senin (30/11/2020) Raab mengatakan Inggris masih menunggu laporan lengkap mengenai pembunuhan Fakhrizadeh.Meski demikian dia menegaskan London mengecam keras serangan yang menargetkan warga sipil. Sebelumnya, kantor berita Iran, Fars, melaporkan Fakhrizadeh, dibunuh dengan senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh, sekitar 150 meter.Laporan ini bertentangan dengan laporan rinci sebelumnya bahwa Fakhrizadeh dibunuh oleh tim komando 12 orang.sindo