Kepala keamanan siber Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan, negara itu menjadi target serangan siber. Ini terjadi tak lama setelah negara Arab Teluk itu menormalisasi hubungan dengan Israel. UEA mematahkan tradisi kebijakan negara-negara Arab selama puluhan tahun ketika mereka menormalisasi hubungan dengan Israel dalam perjanjian yang ditengahi Amerika Serikat (AS) pada bulan Agustus lalu. Langkah yang disusul Bahrain dan Sudan. Kepala keamanan siber UEA, Mohamed Hamad al-Kuwaiti dalam konferensi pers di Dubai, Ahad (6/12) mengatakan, yang diincar adalah sektor finansial UEA, tapi ia tidak menjelaskannya lebih lanjut. Ia tidak mengungkapkan apakah ada serangan siber tersebut yang berhasil. Ia juga tidak mengungkapkan siapa pelaku serangan tersebut.REPUBLIKA